Senin, 15 September 2014

INITIAL D



Initial D



Kurang lebih 1 tahun yang lalu (Mei 2013) ketika aku bertemu dengannya. Pertemuan yang sangat unik dan akhirnya kita bersahabat sampai sekarang. Pertemuan yang gak disengaja terjadi ketika kita interview bareng di 1 perusahaan yang lumayan terkenal. Ketika ku masuk ke dalam ruangan dan disitu ada kamu dan orang-orang yang ikut interview juga saat itu. Aku duduk tepat di sebelah kamu, tasmu yang mengganggu dan mengharuskan aku menegurmu. Di tengah-terngah keheningan ruangan itu, tiba-tiba suara HP-ku bunyi, dan aku gak ngerti kenapa kamu malah menertawakan aku, dalam hatiku, “emang ada apa yah, apa yang lucu yah? “ Entah gimana juga akhirnya kita yang ada didalam ruangan itu jadi heboh karena kamu, kita jadi saling berkenalan, dan kamu minta pin BBM atau nomor telepon kita.. 1 harian itu aku gak bisa berhenti ketawa gara2 sikap kamu, berpikir dalam hati “ ada yah orang se-asik dia untuk dijadikan temen “. Dan perkenalan kita yang singkat itu menjadi persahabatan yang berujung sampai sekarang, dari 4 orang yang ada, hanya kita yang masih berlanjut temenan.


Saling cerita tentang kita, yang ternyata itu 1 kampus sama aku juga di Binus, tapi kamu 1 angkatan diatas aku dan beda jurusan juga sih, tapi yang penting kita 1 kampus lah wkwkwkwk. Yah persahabatan kita selama ini paling cuma lewat BBM doang, saling bertukar cerita dan pengalaman kerja kita masing-masing. Sempet juga aku terenyuh dengan kebaikan kamu sama aku, setiap BBM-an sama kamu pun aku gak pernah bisa berhenti ketawa, karena aku memang senang ketika ada kamu. Aku sadar juga ternyata aku suka kamu, karena aku bisa menjadi diriku sendiri. Tapi sayangnya saat itu aku sudah punya pacar dan kamu tahu akan hal itu, jadi lebih baik kupendam saja perasaanku ini.


Lambat laun perasaanku padamu pun hilang begitu saja dan kamu pun menghilang begitu saja tanpa kabar, walaupun sebenarnya masih ada contact BBM kamu, tapi gak mungkin kan kalau aku terus yang BBM kamu duluan, dan akhirnya pun aku lupa akan perasaanku padamu dan juga kamu. Hingga beberapa bulan kemarin kamu tiba2 chat aku di Line, tanyain kabar aku, kerjaan dan segalanya, dan akhirnya pun kamu tahu kalau aku sudah sendiri sekarang ( hahaha, modus sih sebenarnya yah gua ). Terkadang kamu juga suka ajakin jalan tapi yang paling nyebelinnya itu bareng sama temannya lah dan gak pernah mau anterin pulang, padahal kan pulangnya malem, maka dari itu aku gak pernah mau karena takut pulang malem.


Sampai saatnya ketika kamu ngajakin aku lagi karaoke bareng temen2 kamu yang baru buka tuh di salah satu mall yang terkenal di tengah kota Jakarta, aku mau ikut deh, nebel2in muka aja de bareng sama temen2 kamu itu. Karena aku pikir lumayan juga buat hilangin kejenuhan dari kerjaan dan bisa nambah temen juga de. Dan akhirnya pergilah aku bertemu dengan kamu setelah 1 tahun gak bertemu kamu, dan kamu sama sekali gak berubah, masih tetep seperti dulu, dan aku bisa dengan mudah mengenali kamu yang lagi jalan kea rah toilet, dan aku baru keluar. Dan hari itu, gak ada kata lain selain I’M HAPPY.. I’M HAPPY WITH YOU, D. Jalan bareng sama kamu dan temen2 kamu itu ternyata menyenangkan, apalagi kamu yang gak pernah tinggalin atau diemin aku sedetikpun, selalu ajak aku ngobrol dan aku tau memang begitulah kamu, kamu yang bawel, kamu yang supel, kamu yang segala-galanya bisa membuatku nyaman dan tertawa lepas. Tapi tetep aja pulangnya aku disuruh pulang sendiri, tapi pas kamu sampe dirumah, kamu juga langsung Line aku tanyain aku sudah sampe rumah blm, wuihh..perhatiannya kamu padaku, tapi gak tau juga yah ini bentuk perhatian atau memang kamu ngerasa gak enak sama aku.


Mungkin karena terlalu menyenangkan jalan bareng sama kamu, aku jadi pengen jalan bareng terus sama kamu, tapi kamu yang gak pernah mau, hmm..nyebelin banget, sumpah aku sebel banget sama kamu. Tapi hari Sabtu pagi kemarin tiba2 kamu ajakin aku lagi malamnya untuk nonton konser Raisa bareng sama temen kamu, lagi- lagi bareng temen kamu, tapi gapapa lah, yang penting sama kamu, aku seneng, tapi kali ini dengan perjanjian harus anterin aku pulang, hahaha. Akhirnya tiba de aku di mall itu, dan kamu ngaret buat aku arus tunggu setengah jem, huftt.. But after that, I’m Happy again with you. Setiap hal yang terjadi pada hari itu masih teringat jelas diotak aku ini, dari datang sampai pulang, aku ingat semuanya dan rasanya gak pengen aku lupain dan aku lewatin setiap moment bareng kamu itu di benakku. Dan ini moment yang gak pengen aku lupain dihidupku selama kenal sama kamu yaitu pas nganter aku pulang, bener2 cowok banget kamu itu, ngasih jaket kamu ke aku takut aku kedinginan atau masuk angin, bawa motor juga pelan, walaupun kamu bilang, emang kamu bawa motor pelan dan pasti safety, yah pokoknya itu bener2 moment indah deh selama sama kamu (lebhayyyy panniii hahaha). Dan kita pun ada buat perjanjian kontrak M, hahaha konyol banget ya, tapi bodohnya aku mengiyakan kamu yang punya ide gak masuk akal itu.


Tapi ditengah kebahagiaan aku bareng sama kamu ini ternyata cuma aku yang menikmatinya, cuma aku yang merasakan happy bareng sama kamu, indah bersamamu D. Aku tau kamu Cuma anggep aku sebagai temen kamu, itu saja. Sedangkan aku, aku dulu pernah punya perasaan suka sama kamu, dan sekarang itu kembali terjadi lagi padaku. Aku Suka Kamu, D. Ini kusadari kemarin saat aku pergi dengan seorang temen yang lagi PeDeKaTe sama aku, ketika jalan dengannya, aku malah mikirin kamu, ketika boncengan motor, aku juga malah mikirin kamu, mikirin setiap moment yang terjadi antara kita, dan itu jelas dan nyata banget di otakku kalau aku mikirin kamu, bayangan dirimu lah yang hadir dibenakku. Hingga tanpa sadar aku meneteskan airmata yang segera saja kuhapus. Dan aku hanya bisa bilang pada diriku “Mampukah perasaanku ini sampai kepada dirimu yang disana, yang hanya menganggepku sebagai sahabatmu saja? Mampukah aku membuatmu sadar kalau aku suka sama kamu dan membuatmu juga suka padaku? Atau haruskah ku pendam perasaan ini dan hanya menyukaimu dalam hatiku saja, tanpa kamu tahu, sehingga kamu gak menghindariku dan tetep bersahabat sama aku? Yah mungkin itu lebih baik, menyukaimu dalam hatiku saja D ”. Inilah benarnya bahwa cinta tak harus memiliki, berada didekatmu saja sudah cukup untuk diriku saat ini, D..


mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa dicintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dalam hidupmu, dalam hidupmu
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
bahagia untukku, bahagia untukku

ku ingin kau tahu
diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga hujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan izinkan aku
memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja







Rabu, 10 September 2014

Jodoh Pasti Bertemu


Dengar kata “Kalau memang jodoh tak bakal lari kemana” rasanya itu udah gak asing lagi di telinga kita, mau kita lari seberapa jauh pun, jika Tuhan memang sudah bilang kalau itu jodoh kita, yah memang itu lah jodoh kita. Sekeras apapun kita menghindar, tak akan bisa lari dari kenyataan dan takdir kehidupan yang udah di rancang oleh Tuhan. Suka gak suka , mau gak mau , yah harus diterima dan dijalani, karena Tuhan pasti tau lah yang terbaik buat kita.


Seperti aku dan kamu, entah harus berapa lama lagi aku menunggu dan menanti hadirnya kamu di hidupku, pasti Tuhan sudah menyiapkan kamu yang belum aku tau kehadirannya dan kpn datangnya, aku percaya Tuhan pasti sudah menyiapkan kehadiran kamu untuk menemani sisa hidupku, menjaga aku, melindungi aku, bak seperti Tuhan selama ini sudah menjagaku di setiap detik kehidupanku.


Mungkin aku pernah kehilangan seseorang yang kusayangi, merasa Tuhan tak adil karena menghadirkannya di hidupku tapi membiarkannya pergi begitu saja, meninggalkan luka dan aku yang tersakiti. Tapi kini aku sadar Tuhan gak mungkin menyakiti aku, Tuhan menghadirkannya untuk melengkapi kisah perjalanan hidupku sebelum mengenalkannya kepada kamu yang sudah disiapkan untuk aku, membiarkan aku merasakan senang sedih,  suka duka,  manis pahitnya kehidupan dan cinta, menguji kesabaranku akan kehadiran kamu yang akan mengisi hari-hariku di sisa hidupku di dunia ini.


Aku tetap menanti dan menunggu kehadiranmu di hidupku hingga sampai saatnya hanya kamu lah yang akan mengisi hari- hariku..