Kamis, 13 November 2014

Jujur padamu


Terasa ingatanku itu tertuju pada hal-hal yang kutakutkan lagi, hal yang membuatku sebenarnya tak pantas lagi untuk memiliki seorang yang sayang padaku. Di saat aku mempunyai orang yang kusayangi dan menyayangiku lagi, tiba-tiba ku disadarkan oleh hal itu, mmembuatku takut kembali, tak percaya diri lagi, merasa Cuma dirinya lah yang mampu mengerti keadaanku dan mau menerima keadaanku yang tidak sempurna ini. Dan tentunya kamu yang kini kusayangi, mungkin tak akan bisa menerima diriku ini. Ketakutanku ini membuatku tak berani menatap kamu, tak berani untuk menyayangi kamu lebih lagi, karena aku takut akan kehilangan lagi orang yang kusayang karena hal yang sama.

Dan yang sudah terjadi, kuceritakan semuanya kepadamu karena aku tak bisa lagi menahan perasaan tak enak dihatiku ini karena aku pun gak bisa mencegah perasaanku yang semakin hari semakin sayang padamu ini dan aku juga pengen tau jawaban kamu dengan ceritaku ini, apakah bisa menerima aku dengan keadaan apapun atau tidak, karena aku sudah gak pengen main-main lagi, gak mau buang-buang waktuku yang semakin bertambahnya umurku. Ku ceritakan semua masalah yang mengganjal dihatiku ini, aku juga gak bisa menahan airmataku lagi didepanmu, karena aku benar-benar takut kehilangan kamu. Dan aku gak tau harus berbuat apa, aku benar-benar terharu sama jawaban kamu kalo kamu bakal membantu aku melewati semua masalahku ini, saat ini aku merasa Tuhan baik memberikan kamu untuk diriku, dan aku gak mau kamu Cuma sesaat buat diriku, tapi aku ingin selama-lamanya kamu bersamaku dan hanya untuk diriku.

Aku benar-benar gak pernah menyesal akan kenekatanku buat dekat sama kamu, buat sayang sama kamu dan juga kamu sayang padaku, buat kamu sadar akan kehadiranku, buat kamu mengerti bahwa aku tak pernah takut akan apa yang harus kulewati bersamamu. Aku bahagia memiliki kamu sekarang , kita bisa tertawa bersama, menangis bersama, bercerita tentang semuanya tanpa harus ada yang ditutupi lagi. Aku juga bahagia karena kamu mau menerima kekuranganku dan mau terus sayang dan makin sayang padaku.

 Seperti yang pernah kukatakan padamu juga, aku akan menemani kamu disaat senang dan susah, aku akan menjaga cinta kita ini, aku akan menghilangkan rasa takutmu itu, karena aku ingin bersamamu selalu selamanya, yang penting kamu tau kalo aku sudah gak mau main-main lagi dalam menjalani hubungan, aku ingin serius bersamamu dan menatap masa depan bersamamu, dan kamu menjadi yang terakhir untukku.

Aku sudah lelah menghadapi semuanya sendirian, aku ingin ada seseorang yang mengerti aku, menemani disaat aku butuh, memberikan bahunya untukku bersandar, membuka lebar tangannya untuk memelukku setiap hari, mengecup bibirku disetiap detik dengan lembut untuk menunjukkan rasa sayangmu padaku.

Minggu, 09 November 2014

Kamu lah..

aku merasa Tuhan masih baik padaku, masih mau memberikan aku seseorang seperti kamu..aku tau Tuhan tak akan pernah membiarkan aku sendirian dalam menjalani hidupku ini, dan aku diberi kamu , yang mungkin akan menemani sisa hari-hariku, mengisi cerita hidupku, mewarnai perjalanan yang sudah di tulis olehNya..aku benar2 bahagia memiliki kamu sekarang dan gak ingin kehilangan kamu..aku gak pengen melewati sedetikpun kebersamaan sama kamu..

aku yakin sedikit demi sedikit kita pasti bisa melewati semuanya, yang penting kita harus tetap bertahan, jangan pernah menyerah, dan selalu berusaha untuk mempertahankan cinta kita..ku berharap,suatu saat nanti setiap detik ku memejamkan mata, itu selalu ada kamu, dan aku berharap di saat aku membuka mataku, aku tetap akan selalu bersama kamu, ada kamu disisiku dan dihidupku..

aku akan menemani kamu disaat senang, sedih, suka dan duka, kita akan melewati semua rintangan dan halangan yang akan terjadi bersama-sama, aku tak akan pernah meninggalkan kamu sedetikpun..aku ingin kita selalu bersama selamanya..aku ingin kita saling berpegangan tangan selamanya, berpelukan merasakan kasih sayang yang kita miliki,,selamanya aku ingin bersamamu,,selamanya aku ingin menikmati anugrah ini,,

Melihat tawamu
Mendengar senandungmu
Terlihat jelas dimataku
Warna - warna indahmu

Menatap langkahmu
Meratapi kisah hidupmu
Terlihat jelas bahwa hatimu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki 

Sifatmu nan s'lalu
Redakan ambisiku
Tepikan khilafku
Dari bunga yang layu 

Saat kau disisiku
Kembali dunia ceria
Tegaskan bahwa kamu
Anugerah terindah yang pernah kumiliki 

Selasa, 28 Oktober 2014

Lucky


I'm lucky I'm in love with my best friend


Lucky to have been where I have been


Lucky to be coming home again


 

Kamu yang awalnya ku anggap sebagai teman baikku, tapi sekarang menjadi pacarku. Aku beruntung bisa jatuh cinta sama kamu sayank, aku beruntung bisa sayang sama kamu, aku beruntung diberikan seseorang seperti kamu, aku beruntung juga dicintai dan disayangi sama kamu sayank. Saat ini kamu bisa membuat aku tertawa, kamu bisa memanjakan aku, kamu selalu menemani aku setiap harinya walaupun ditengah kesibukan kamu, kamu juga bisa meluangkan waktu istirahat dan santai untukku. Aku benar-benar merasa beruntung sekali. Pelukan kamu, ciuman kamu, kasih sayang kamu, semua sudah kurasakan semuanya, walaupun aku gak tau itu asli atau pura-pura sebenarnya, tapi aku suka dan senang. Serasa aku gak pengen melepaskan itu semua, aku mau merasakan itu semua setiap hari, pelukan kamu yang penuh sayang, ciuman kamu yang lembut, kasih sayang kamu yang tak terhingga, ingin aku nikmati seumur hidupku. Alangkah indahnya bila itu terjadi setiap hari padaku, padamu, pada kita. Aku akan selalu menghargai dan menikmati setiap detik kebersamaan kita saat ini sampai selamanya.

Merasakah kamu seperti yang aku rasakan ini padamu? Mampukah cinta dan sayang kita sampai selamanya? Inginkah kamu jika aku yang menemani hidupmu sampai selamanya? Inginkah kamu jika kita bahagia bersama selamanya hingga maut yang memisahkan kita? Beranikah kamu berjanji untuk tak akan pernah menyakitiku, mengecewakanku, bahkan mengkhianatiku? Inginkah kamu untuk menjaga cinta kita hingga tak ada satu orangpun dan halangan apapun yang dapat memisahkan kita? Inginkah kamu selalu menemani dan mencintaiku selama-lamanya?

 

Lucky we're in love every way


Lucky to have stayed where we have stayed


Lucky to be coming home someday

 

Minggu, 26 Oktober 2014

This What I Feel Today

bete banget liat tingkah kamu hari ini,,nyuekin orang banget hari ini,,merasa tidak ada artinya aja aku hari ini untukmu,,gak mau cemburu tapi dibuat cemburu mulu,,
ya ya ya,,mungkin kamu bosan kali berhubungan terus sama aku setiap hari,,apalagi udah ketemuan sama aku seharian sampe bosan,,
ya ya ya,,aku ngerti mungkin kamu butuh juga bareng sama teman-teman kamu, gak harus selalu dengan aku, yang cuma bisa temanin kamu lewat BBM doang,,
mungkin aku salah seperti ini sama kamu,,tapi aku gak bisa nutupin kalo aku benaran sebel sama kamu kaya begitu,,
mungkin cuma aku doank kali yang merasa pengen selalu sama kamu setiap saat,,ga pikirin kamu bosen atau apapun itu,,aku sekarang cuma bisa menangis doank sayank,,aku bukanlah manusia sempurna,,aku punya perasaan dan hati juga kalo diginiin sama kamu,,
aku gak pengen mempermasalahkan hal-hal seperti ini, tapi apakah kamu bisa mengerti juga yang kamu lakukan itu seperti apa dan bagaimana jika itu ku lakukan juga sama kamu?apakah kamu baru tau dan ngerti juga perasaanku saat ini jika kamu mengalaminya?

Aku untukmu..Kamu untukku..

kemarin...yah kemarin..
aku bertemu kamu lagi untuk kedua kalinya..bertemu dengan orang yang kusayangi..melewati hari-hari bersamamu..ini lah pacarku, pacar yg kusayangi, pacar yg bisa membuatku tertawa, tersenyum, merasa cemburu lagi, merasa sedih bila tak ada dirinya, merasa takut kehilangannya, selalu ingin dijaganya, dan semuanya..semuanya itu kembali aku rasakan denganmu..

kemarin kamu membuatku bahagia, aku benar-benar bahagia bersama kamu..kamu memeluk aku terus sepanjang hari kemarin, serasa tak ingin aku pergi darimu..kita juga sempat berciuman dengan malu-malu, tapi kunikmati itu semua karena itu ciuman pertama kita..
disaat nonton kamu memelukku, berpegangan tangan, berciuman, seakan kita tak peduli lagi orang-orang disekitar kita yang mungkin melihat itu semua, kita seperti sedang di mabuk asmara, sedang melepaskan rasa rindu yang telah tertahan sejak pertama bertemu..
di saat makan aku merasa senang bisa makan bareng sama pacarku..aku senang bisa melihat pacarku dari jarak dekat, aku gak bisa berhenti ketawa dan tersenyum melihatmu, karena aku senang sayank, melihat tingkahmu yang lucu dan salah tingkah ketika aku menatapmu, itu benar-benar membuatku bahagia memilikimu saat ini sayank..sempat kemarin saat aku menatapmu aku bertanya dalam hatiku, apakah kamu yang terakhir untukku, apakah kamu yang akan mengisi sisa hariku ini, apakah aku pun mampu membahagiakan kamu dengan segala kekuranganku ini, yang pasti saat ini aku merasakan cinta dan sayang untukmu dan darimu..
terlebih lagi pada saat kita karaoke-an, aku melihat tingkahmu yang lucu, aku senang menatapmu seperti itu dan aku gak mau melepaskan tatapan ini darimu, saat kita berciuman dan berpelukan, aku benar-benar merasa nyaman bersamamu, rasanya gak pengen lepas dan berakhir karena waktu, rasanya aku ingin hidup bersamamu selamanya, memelukmu setiap hari, mencium kamu setiap saat, bermanja-manja juga sama kamu, aku ingin semuanya kulakukan bersamamu..
di saat sebelum pulang, kamu ada cerita tentang dirimu sendiri, dan aku mengerti semuanya sayank, aku mencintai dan menyayangi kamu apa adanya, aku percaya kamu bisa membahagiakan aku, aku cuma berharap kamu gak pernah menyakiti hatiku dengan hal-hal yang bisa membuatku sakit hati..
kalo kamu salah, aku pasti akan bilang sama kamu, begitu juga dengan kamu, jika aku salah, bilang aja sama aku..aku ingin kita saling terbuka dalam segala hal dan masalah, aku gak ingin ada kebohongan antara kita..kita mengerti satu sama lain juga, jangan malu buat mengakui kesalahan kita..
aku juga ingin hanya aku yang ada dihatimu, gak ada orang lain lagi dihatimu, karena saat ini hanya kamu yang ada dihatiku..aku sayang kamu..benar-benar sayang kamu..aku ingin mencintaimu sampai akhir sayank..

Rabu, 15 Oktober 2014

My Favorite Song This Time :)

Ini nih lagu favorit gw masa kini, hahaha...


Yang Pertama:
All Of Me By John Legend

What would I do without your smart mouth?
Drawing me in, and you kicking me out
You've got my head spinning, no kidding, I can't pin you down
What's going on in that beautiful mind
I'm on your magical mystery ride
And I'm so dizzy, don't know what hit me, but I'll be alright
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, ohoh



How many times do I have to tell you
Even when you're crying you're beautiful too
The world is beating you down, I'm around through every mood
You're my downfall, you're my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can't stop singing, it's ringing, in my head for you
My head's under water
But I'm breathing fine
You're crazy and I'm out of my mind

[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you, ohoh
[Bridge:]
Give me all of you
Cards on the table, we're both showing hearts
Risking it all, though it's hard
[Chorus:]
'Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I'll give my all to you
You're my end and my beginning
Even when I lose I'm winning
'Cause I give you all of me
And you give me all of you

I give you all of me

And you give me all of you, ohoh




Yang Kedua itu : (gw ganti liriknya jadi Boy , hahaha...)


Mine By Petra Sihombing


Boy your heart, boy your face is so different from them others
I say, you're the only one that I'll adore
'Cause every time you're by my side
My blood rushes through my veins
And my geeky face, blushed so silly yeah, oh yeah
And I want to make you mine

Oh, baby, I'll take you to the sky
Forever you and I, you and I, you and I
And we'll be together 'til we die
Our love will last forever and forever you'll be mine, you'll be mine

Boy your smile and your charm
Lingers always on my mind I'll say
You're the only one that I've waited for

And I want you to be mine

Oh, baby, I'll take you to the sky
Forever you and I, you and I, you and I
And we'll be together 'til we die
Our love will last forever and forever you'll be mine, you'll be mine

And I want you to be mine
And I want you to be mine

Oh, baby, I’ll take you to the sky
Forever you and I, you and I, you and I
And we’ll be together 'til we die
Our love will last forever and forever you’ll be mine, you’ll be mine

Oh, baby, I’ll take you to the sky
Forever you and I, you and I, you and I
And we’ll be together 'til we die
Our love will last forever and forever you’ll be mine, you’ll be mine



untitled again,,

terkadang kejujuran itu memang menyakitkan ya,,bukan salahmu,,tapi salahku,,salahku kemarin yang ingin tau kejujuranmu,,aku pengen tau semuanya yang sebenarnya dari kamu,,aku pengen tau perasaan kamu,,memang terlalu cepat untuk ku bertanya semuanya,,tapi aku ingin tau kamu menganggapku apa,,,apakah masih bisa ku membuatmu sayang kepadaku,,apakah masih ada celah dihatimu untukku,,

dari awal ku memutuskan untuk dekat sama kamu, hingga akhirnya kini aku sayang sama kamu, aku gak pernah bercanda,,aku gak pernah main2,,memang benar yang kamu bilang, aku takut kehilangan kamu, takut bila kamu tak bersamaku lagi,,itulah perasaanku ko,,perasaan sayang ini setiap hari bertambah sedikit demi sedikit dan gak bisa aku cegah buat berhenti bahkan tertunda sejenak,,perasaan kangen itu ada,,perasaan sayang itu ada,,untuk kamu ko,,

mungkin aku juga terlalu berani mengungkapkan semua perasaanku ke kamu,,dengan segala resiko apapun ko,,tapi aku juga gak pengen kamu memaksakan diri akan hadirnya aku ko,,aku gak pengen kamu jadi bohongin diri kamu sendiri karena gak mau lihat aku kecewa,,itu sama aja kamu juga bohongin aku,,boongin perasaanmu kepadaku,,

aku sayang kamu ko,,benar2 sayang kamu,,tapi aku juga pengen kamu bahagia dan gak pengen juga kamu terpaksa bila bersamaku,,aku juga gak pengen hatimu terbagi dua oleh wanita lain disana,,aku pengen cuma ada aku untukmu, jika kamu memang memilihku dan menyayangiku ko,,aku pengen jika kamu memelukku dan menciumku dengan ikhlas, tanpa terpaksa karena takut aku kecewa,,aku ingin kamu melakukan itu dari hati kamu ko,,aku bahagia jika kamu bahagia,,tak bersamaku pun bila kamu bisa bahagia, tak apa buatku, asal kamu bisa tertawa dan tersenyum,,tapi tetap saja aku berharap aku lah yang bisa membahagiakan kamu sayang,,aku egois yaa??

sekarang pertanyaanku buat kamu, apakah aku masih bisa sayang sama kamu?apakah masih bisa juga kamu sayang sama aku?bolehkah aku berharap sama kamu? adakah celah untuk diriku dihatimu?bisakah aku menggerakkan hatimu untuk diriku?apakah pelukan dan ciuman untukku benar2 tulus dari hatimu?apa yang harus aku lakukan sekarang ko?coba kasitau semuanya ko,,aku ingin tau semuanya,,

Senin, 13 Oktober 2014

Hope


Ada rasa cinta dan sayang yang terpancar dari tatapanmu kepadaku, tapi ada rasa lain juga di matamu, rasa menolak, rasa gak percaya diri, rasa yang kamu pikir tak seharusnya ada saat ini..

Aku mengerti itu semua, aku mengerti bahwa kamu belum siap akan hadirnya aku di hidup kamu. Aku hanya merasa nyaman sejak awal kenal denganmu, makanya aku selalu bilang kamu itu seperti obat penenang, dan walaupun cuma lewat BBM dekat denganmu dan ditambah lagi dengan nekatku yang ingin dekat denganmu, dan walaupun awalnya pun aku gak tau perasaanku sendiri padamu, tapi lambat laun aku tau perasaanku gak salah, aku nyaman sama kamu, aku sayang kamu ko..

Apalagi kemarin aku bertemu kamu pertama kalinya, entah apa yang ada diotakku ini, aku mencoba bersandar di bahumu tanpa tahu apa yang kamu rasain, mungkin aja kamu gak suka atau gak nyaman, aku gak tau dan aku gak tanya juga sama kamu. Saat nonton kita pegangan tangan, aku seperti menganggap kamu sebagai pacar aku sendiri. Aku pun sempat menatap kamu diam-diam (walaupun ada yang ketahuan, hahaha..), hati ini Cuma bisa berkata, nyamannya bila harus seperti ini sama kamu. Dan akhirnya aku pun nekat memeluk kamu, yang tak disambut olehmu, sedih rasanya, tapi aku juga senang bisa peluk orang yang aku sayang, berharap kamu tau apa yang kurasakan. Makan bareng sama kamu dengan suasana seperti kemarin benar2 membuat aku pengen waktu berhenti saat itu aja, biar aku tetap bisa menikmati ini semua sama kamu. Semua memori tentang kita masih tersimpan rapi diotakku, ditambah dengan adanya foto kita yang selalu kulihat daritadi tanpa henti, tanpa bosen.

Mungkin memang benar aku tak bisa membuatmu ceria, mungkin memang benar juga tak ada rasa untukku, Walaupun tidak ada perasaan untukku pun tidak apa-apa, asal aku bisa tetap sama kamu, yah itu cukup koq. Mungkin aku salah menilai tatapan matamu padaku yang kuanggap ada rasa cinta tapi kamu takut atau bahkan ada tatapan lain yang terpancar dari matamu, aku gak tau. Atau apakah mungkin aku Cuma berharap ada rasa sayang untukku sebagai seorang cewek di hidupmu, walaupun itu Cuma sedikit aja ko :) 

 

Rabu, 08 Oktober 2014

Just say I Love U , but I can't


Rasanya gak enak bgd menahan perasaan ini padamu, ingin kuungkapkan saja rasanya, tapi ternyata aku gak ada kemampuan dan keberanian buat mengungkapkan perasaanku padamu..


Aku suka kamu.. saat ini Cuma kamu yang ada dihatiku ini, aku gak tau kenapa aku bisa suka sama kamu sampai seperti ini..padahal ada seseorang yang menyukaiku juga dan pengen ajak serius juga menjalani hubungan bersamaku, tapi aku terhalang perasaanku padamu, D..aku menundanya karena saat ini aku menyukaimu, aku ingin rasanya bersama kamu, tapi nyatanya tuh mustahil..


Harus sampai berapa lama aku menunda dirinya yang menungguku , dan juga harus sampai berapa lama aku menunggu kesadaranmu tanpa aku harus menyatakannya padamu, kalau aku menyukaimu, menyayangimu.. hatiku ini terasa sesak, menahan perasaan ini padamu, aku ingin kamu sadar , aku ingin kamu tahu, tapi aku takut kehilangan kamu,.


Tapi rasanya aku baru saja mendapatkan penolakan secara gak langsung dari kamu..Aku gak tau maksud kamu apa dan kenapa selalu suru aku buat cari cowok beberapa hari ini dengan alasan yang gak masuk akal dan gak ku mengerti, sedangkan tanpa kamu sadar, cowok yang kuharapkan itu kamu.. Gimana caranya aku bisa mendapatkan cowok lain, sedangkan hatiku ada kamu sekarang.. aku pengen kamu saat ini.. aku ingin bersamamu.. menyedihkan rasanya kalo menyukai seseorang seperti ini.. tapi aku gak bohong koq, aku bener2 menyukai kamu..

Hai, kamu yang disana, kamu yang entah sedang apa..
aku cuma mau bilang, aku suka kamu, aku sayang kamu..That's it..^^

Minggu, 05 Oktober 2014

Aku tak pantas untukmu

Selalu ada kisah antara aku dan kamu dan kita,,aku yang tau akan perasaanku padamu,,kamu yang gak tau perasaanku padamu,,dan kita yang pura-pura diam dengan apa yang kita rasakan,,

Yah beginilah aku,,dari dulu hingga detik ini hanya memendam perasaanku padamu,,tak pernah terkatakan,,tak pernah terucapkan,,tak pernah juga kutunjukkan,,aku hanya bisa diam,,diam seribu bahasa,,diam karena takut akan kehilangan kamu,,aku hanya bisa menjadi sebatas teman kamu,,sebatas teman buat gila2an bareng,,tidak lebih dan tidak kurang,,

sejak kejadian kemarin aku sadar bahwa aku memang tak pantas untuk jadi seseorang yang lebih dari sekedar teman,,aku terlalu berharap semua akan berubah seiring dengan berjalannya waktu,,tapi pengharapanku membuat aku kecewa dan sedih,,jujur detik dimana kejadian itu aku ingin rasanya meneteskan airmataku yang kedua kalinya untukmu, tapi aku tahan semuanya, aku gak pengen kamu tau bahwa aku sedih karenamu,,aku mencoba menutupi segalanya,,membuang semuanya detik itu juga dengan hal lain yang ku berusaha untuk tertawa,,

aku memang tak pantas untukmu..aku sadar itu semua,,
tak seharusnya juga aku berharap untuk seseorang sepertimu..
aku yang tak tahu diri ingin bersamamu,,
aku yang terlalu tidur diatas angin menginginkanmu,,
aku yang tak kuasa menahan hadirnya dirimu dihidupku bahkan di mimpiku,,
di mimpiku yang terlalu indah yang tak mungkin menjadi nyata,,kamu mengecupku dengan lembutnya,,kamu memelukku,,kamu benar2 memanjakan aku,,tapi aku langsung terbangun dan sadar bahwa aku tak pantas untukmu,,

aku terlalu berkhayal menginginkanmu,,lebih baik kulupakan saja keinginanku itu padamu,,aku udah tak tau lagi bagaimana caranya mengharapkanmu, menginginkanmu,,
ingin ku melupakanmu, tapi aku tak bisa,,aku tak mampu melupakanmu,,
biarlah kamu yang sadar sendiri bahwa aku menyukaimu..dari awal dan sekarang,,aku suka kamu,,
aku hanya tau saat ini bahwa aku tak pantas untukmu,, dan kamu pun tak mungkin menyukaiku,, dan kita mungkin saja takkan pernah bersama, walaupun aku ingin kita bersama selalu,,

Senin, 15 September 2014

INITIAL D



Initial D



Kurang lebih 1 tahun yang lalu (Mei 2013) ketika aku bertemu dengannya. Pertemuan yang sangat unik dan akhirnya kita bersahabat sampai sekarang. Pertemuan yang gak disengaja terjadi ketika kita interview bareng di 1 perusahaan yang lumayan terkenal. Ketika ku masuk ke dalam ruangan dan disitu ada kamu dan orang-orang yang ikut interview juga saat itu. Aku duduk tepat di sebelah kamu, tasmu yang mengganggu dan mengharuskan aku menegurmu. Di tengah-terngah keheningan ruangan itu, tiba-tiba suara HP-ku bunyi, dan aku gak ngerti kenapa kamu malah menertawakan aku, dalam hatiku, “emang ada apa yah, apa yang lucu yah? “ Entah gimana juga akhirnya kita yang ada didalam ruangan itu jadi heboh karena kamu, kita jadi saling berkenalan, dan kamu minta pin BBM atau nomor telepon kita.. 1 harian itu aku gak bisa berhenti ketawa gara2 sikap kamu, berpikir dalam hati “ ada yah orang se-asik dia untuk dijadikan temen “. Dan perkenalan kita yang singkat itu menjadi persahabatan yang berujung sampai sekarang, dari 4 orang yang ada, hanya kita yang masih berlanjut temenan.


Saling cerita tentang kita, yang ternyata itu 1 kampus sama aku juga di Binus, tapi kamu 1 angkatan diatas aku dan beda jurusan juga sih, tapi yang penting kita 1 kampus lah wkwkwkwk. Yah persahabatan kita selama ini paling cuma lewat BBM doang, saling bertukar cerita dan pengalaman kerja kita masing-masing. Sempet juga aku terenyuh dengan kebaikan kamu sama aku, setiap BBM-an sama kamu pun aku gak pernah bisa berhenti ketawa, karena aku memang senang ketika ada kamu. Aku sadar juga ternyata aku suka kamu, karena aku bisa menjadi diriku sendiri. Tapi sayangnya saat itu aku sudah punya pacar dan kamu tahu akan hal itu, jadi lebih baik kupendam saja perasaanku ini.


Lambat laun perasaanku padamu pun hilang begitu saja dan kamu pun menghilang begitu saja tanpa kabar, walaupun sebenarnya masih ada contact BBM kamu, tapi gak mungkin kan kalau aku terus yang BBM kamu duluan, dan akhirnya pun aku lupa akan perasaanku padamu dan juga kamu. Hingga beberapa bulan kemarin kamu tiba2 chat aku di Line, tanyain kabar aku, kerjaan dan segalanya, dan akhirnya pun kamu tahu kalau aku sudah sendiri sekarang ( hahaha, modus sih sebenarnya yah gua ). Terkadang kamu juga suka ajakin jalan tapi yang paling nyebelinnya itu bareng sama temannya lah dan gak pernah mau anterin pulang, padahal kan pulangnya malem, maka dari itu aku gak pernah mau karena takut pulang malem.


Sampai saatnya ketika kamu ngajakin aku lagi karaoke bareng temen2 kamu yang baru buka tuh di salah satu mall yang terkenal di tengah kota Jakarta, aku mau ikut deh, nebel2in muka aja de bareng sama temen2 kamu itu. Karena aku pikir lumayan juga buat hilangin kejenuhan dari kerjaan dan bisa nambah temen juga de. Dan akhirnya pergilah aku bertemu dengan kamu setelah 1 tahun gak bertemu kamu, dan kamu sama sekali gak berubah, masih tetep seperti dulu, dan aku bisa dengan mudah mengenali kamu yang lagi jalan kea rah toilet, dan aku baru keluar. Dan hari itu, gak ada kata lain selain I’M HAPPY.. I’M HAPPY WITH YOU, D. Jalan bareng sama kamu dan temen2 kamu itu ternyata menyenangkan, apalagi kamu yang gak pernah tinggalin atau diemin aku sedetikpun, selalu ajak aku ngobrol dan aku tau memang begitulah kamu, kamu yang bawel, kamu yang supel, kamu yang segala-galanya bisa membuatku nyaman dan tertawa lepas. Tapi tetep aja pulangnya aku disuruh pulang sendiri, tapi pas kamu sampe dirumah, kamu juga langsung Line aku tanyain aku sudah sampe rumah blm, wuihh..perhatiannya kamu padaku, tapi gak tau juga yah ini bentuk perhatian atau memang kamu ngerasa gak enak sama aku.


Mungkin karena terlalu menyenangkan jalan bareng sama kamu, aku jadi pengen jalan bareng terus sama kamu, tapi kamu yang gak pernah mau, hmm..nyebelin banget, sumpah aku sebel banget sama kamu. Tapi hari Sabtu pagi kemarin tiba2 kamu ajakin aku lagi malamnya untuk nonton konser Raisa bareng sama temen kamu, lagi- lagi bareng temen kamu, tapi gapapa lah, yang penting sama kamu, aku seneng, tapi kali ini dengan perjanjian harus anterin aku pulang, hahaha. Akhirnya tiba de aku di mall itu, dan kamu ngaret buat aku arus tunggu setengah jem, huftt.. But after that, I’m Happy again with you. Setiap hal yang terjadi pada hari itu masih teringat jelas diotak aku ini, dari datang sampai pulang, aku ingat semuanya dan rasanya gak pengen aku lupain dan aku lewatin setiap moment bareng kamu itu di benakku. Dan ini moment yang gak pengen aku lupain dihidupku selama kenal sama kamu yaitu pas nganter aku pulang, bener2 cowok banget kamu itu, ngasih jaket kamu ke aku takut aku kedinginan atau masuk angin, bawa motor juga pelan, walaupun kamu bilang, emang kamu bawa motor pelan dan pasti safety, yah pokoknya itu bener2 moment indah deh selama sama kamu (lebhayyyy panniii hahaha). Dan kita pun ada buat perjanjian kontrak M, hahaha konyol banget ya, tapi bodohnya aku mengiyakan kamu yang punya ide gak masuk akal itu.


Tapi ditengah kebahagiaan aku bareng sama kamu ini ternyata cuma aku yang menikmatinya, cuma aku yang merasakan happy bareng sama kamu, indah bersamamu D. Aku tau kamu Cuma anggep aku sebagai temen kamu, itu saja. Sedangkan aku, aku dulu pernah punya perasaan suka sama kamu, dan sekarang itu kembali terjadi lagi padaku. Aku Suka Kamu, D. Ini kusadari kemarin saat aku pergi dengan seorang temen yang lagi PeDeKaTe sama aku, ketika jalan dengannya, aku malah mikirin kamu, ketika boncengan motor, aku juga malah mikirin kamu, mikirin setiap moment yang terjadi antara kita, dan itu jelas dan nyata banget di otakku kalau aku mikirin kamu, bayangan dirimu lah yang hadir dibenakku. Hingga tanpa sadar aku meneteskan airmata yang segera saja kuhapus. Dan aku hanya bisa bilang pada diriku “Mampukah perasaanku ini sampai kepada dirimu yang disana, yang hanya menganggepku sebagai sahabatmu saja? Mampukah aku membuatmu sadar kalau aku suka sama kamu dan membuatmu juga suka padaku? Atau haruskah ku pendam perasaan ini dan hanya menyukaimu dalam hatiku saja, tanpa kamu tahu, sehingga kamu gak menghindariku dan tetep bersahabat sama aku? Yah mungkin itu lebih baik, menyukaimu dalam hatiku saja D ”. Inilah benarnya bahwa cinta tak harus memiliki, berada didekatmu saja sudah cukup untuk diriku saat ini, D..


mungkin ini memang jalan takdirku
mengagumi tanpa dicintai
tak mengapa bagiku asal kau pun bahagia
dalam hidupmu, dalam hidupmu
telah lama kupendam perasaan itu
menunggu hatimu menyambut diriku
tak mengapa bagiku cintaimu pun adalah
bahagia untukku, bahagia untukku

ku ingin kau tahu
diriku di sini menanti dirimu
meski ku tunggu hingga hujung waktuku
dan berharap rasa ini kan abadi untuk selamanya
dan izinkan aku
memeluk dirimu kali ini saja
tuk ucapkan selamat tinggal untuk selamanya
dan biarkan rasa ini bahagia untuk sekejap saja







Rabu, 10 September 2014

Jodoh Pasti Bertemu


Dengar kata “Kalau memang jodoh tak bakal lari kemana” rasanya itu udah gak asing lagi di telinga kita, mau kita lari seberapa jauh pun, jika Tuhan memang sudah bilang kalau itu jodoh kita, yah memang itu lah jodoh kita. Sekeras apapun kita menghindar, tak akan bisa lari dari kenyataan dan takdir kehidupan yang udah di rancang oleh Tuhan. Suka gak suka , mau gak mau , yah harus diterima dan dijalani, karena Tuhan pasti tau lah yang terbaik buat kita.


Seperti aku dan kamu, entah harus berapa lama lagi aku menunggu dan menanti hadirnya kamu di hidupku, pasti Tuhan sudah menyiapkan kamu yang belum aku tau kehadirannya dan kpn datangnya, aku percaya Tuhan pasti sudah menyiapkan kehadiran kamu untuk menemani sisa hidupku, menjaga aku, melindungi aku, bak seperti Tuhan selama ini sudah menjagaku di setiap detik kehidupanku.


Mungkin aku pernah kehilangan seseorang yang kusayangi, merasa Tuhan tak adil karena menghadirkannya di hidupku tapi membiarkannya pergi begitu saja, meninggalkan luka dan aku yang tersakiti. Tapi kini aku sadar Tuhan gak mungkin menyakiti aku, Tuhan menghadirkannya untuk melengkapi kisah perjalanan hidupku sebelum mengenalkannya kepada kamu yang sudah disiapkan untuk aku, membiarkan aku merasakan senang sedih,  suka duka,  manis pahitnya kehidupan dan cinta, menguji kesabaranku akan kehadiran kamu yang akan mengisi hari-hariku di sisa hidupku di dunia ini.


Aku tetap menanti dan menunggu kehadiranmu di hidupku hingga sampai saatnya hanya kamu lah yang akan mengisi hari- hariku..

Jumat, 25 Juli 2014

L.E.L.A.H

Mungkin ini lah yang ditunggu olehmu..
Selama ini yang gak pernah terlintas dipikiranku..
Kelelahanku padamu..
Kelelahan yang tak pernah kuungkapkan dan selalu kupendam..
Kelelahan menghadapi kamu yang gak pernah percaya sama aku..
Kelelahanku yang entah harus berapa kali kukatakan bahwa aku sayang kamu..

Apakah ini waktunya ku melepaskanmu walau aku tak sanggup?
Waktu yang selalu sering kudengar dari orang banyak bahwa kita takkan pernah bersatu..
Waktu dimana aku harus berhenti menangis oleh karenamu..

Aku benar-benar lelah karena tak pernah bisa dipercaya sama kamu..
Selama ini aku seperti menjalani suatu hubungan hampa, yang tanpa ada kepercayaan antara kita..
Aku merasa semuanya sia-sia..

Aku lelah sayang..
sangat lelah..

Sabtu, 19 Juli 2014

Aku cemburu

Kamu tahu gak sih apa yang lagi aku rasakan saat ini..?

Aku lagi cemburu sayang,,aku benar-benar cemburu sekali..

Aku cemburu dengan orang-orang yang ada disekitarmu..

Aku cemburu kepada mereka yang setiap saat bisa bertemu denganmu tanpa ada halangan jarak dan waktu..

Demi Tuhan, aku sangat cemburu kepada mereka yang selalu mampu melihat dan menikmati senyum dan tawamu bahkan wajahmu yang selalu kumimpikan..

Aku juga cemburu kepada mereka yang berada disekelilingmu, yang selalu mampu berkomunikasi denganmu kapanpun mereka mau..

Aku benar-benar cemburu bahkan iri kepada mereka yang melihat jejak langkahmu kemanapun kamu pergi dan berada..

Tolong kamu katakan kepada mereka, aku mencemburuinya..

Aku juga ingin seperti mereka sayang..Aku ingin melakukan apa yang mereka bisa lakukan bersamamu..Aku juga ingin menemani kamu di sepanjang harimu..

Bisakah aku seperti mereka juga sayang?

Rabu, 09 Juli 2014

Sampai Kita Tua Nanti

Tulisan ini berasal dari sebuah milis yang kemudian di-copas oleh kawan saya menjadi sebuah cerita di blognya juga. Lepas dari siapa menjiplak siapa, saya tidak terlalu peduli. Pesan moral dari cerita ini sudah cukup mengena.


Pada hari pernikahanku, aku membopong istriku. Mobil pengantin berhenti di depan flat kami yang cuma berkamar satu. Sahabat-sahabatku menyuruhku untuk membopongnya begitu keluar dari mobil. Jadi kubopong ia memasuki rumah kami. Ia kelihatan malu-malu. Aku adalah seorang pengantin pria yang sangat bahagia.


Ini adalah kejadian sepuluh tahun yang lalu. Hari-hari selanjutnya berlalu demikian simpel seperti secangkir air bening. Kami mempunyai seorang anak, saya terjun ke dunia usaha dan berusaha untuk menghasilkan banyak uang. Begitu kemakmuran meningkat, jalinan kasih diantara kami pun semakin surut.


Ia adalah pegawai negeri sipil. Setiap pagi kami berangkat kerja bersama-sama dan sampai di rumah juga pada waktu yang bersamaan. Anak kami sedang belajar di luar negeri. Perkawinan kami kelihatan bahagia. Tapi ketenangan hidup berubah dipengaruhi oleh perubahan yg tidak kusangka-sangka.


Dew hadir dalam kehidupanku. Waktu itu adalah hari yg cerah. Aku berdiri di balkon. dengan Dew yg sedang merangkulku. Hatiku sekali lagi terbenam dalam aliran cintanya. Ini adalah apartemen yg kubelikan untuknya. Dew berkata, “Kamu adalah jenis pria terbaik yg menarik para gadis.” Kata-katanya tiba-tiba mengingatkanku pada istriku. Ketika kami baru menikah, istriku pernah berkata, “Pria sepertimu, begitu sukses, akan menjadi sangat menarik bagi para gadis.” Berpikir tentang ini, Aku menjadi ragu-ragu.


Aku tahu kalau aku telah mengkhianati istriku. Tapi aku tidak sanggup menghentikannya. Aku melepaskan tangan Dew dan berkata, “Kamu harus pergi membeli beberapa perabot, oke? Aku ada sedikit urusan di kantor.” Kelihatannya ia merasa tidak senang karena aku telah berjanji menemaninya. Pada saat tersebut, ide perceraian menjadi semakin jelas di pikiranku walaupun kelihatannya tidak mungkin. Bagaimanapun, aku merasa sangat sulit untuk membicarakan hal ini pada istriku. Walau bagaimanapun kujelaskan, ia pasti akan sangat terluka. Sejujurnya, ia adalah seorang istri yg baik. Setiap malam ia sibuk menyiapkan makan malam. Aku duduk santai di depan televisi.


Makan malam segera tersedia. Lalu kami akan menonton televisi bersama-sama. Atau, aku akan menghidupkan komputer, membayangkan tubuh Dew. Ini adalah hiburan bagiku. Suatu hari aku berbicara dalam nada guyon, “Seandainya kita bercerai, apa yg akan kau lakukan?” Ia menatap padaku selama beberapa detik tanpa bersuara. Kenyataannya ia percaya bahwa perceraian adalah sesuatu yg sangat jauh dari ia. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana ia akan menghadapi kenyataan jika tahu bahwa aku serius. Ketika istriku mengunjungi kantorku, Dew baru saja keluar dari ruanganku. Hampir seluruh staff menatap istriku dengan mata penuh simpati dan berusaha untuk menyembunyikan segala sesuatu selama berbicara dengan ia.


Ia kelihatan sedikit curiga. Ia berusaha tersenyum pada bawahan-bawahanku. Tapi aku membaca ada kelukaan di matanya. Sekali lagi, Dew berkata padaku, “He Ning, ceraikan ia, oke? Lalu kita akan hidup bersama.” Aku mengangguk. Aku tahu aku tidak boleh ragu-ragu lagi.
Ketika malam itu istriku menyiapkan makan malam, kupegang tangannya, “Ada sesuatu yg harus kukatakan,” ia duduk diam dan makan tanpa bersuara. Sekali lagi aku melihat ada luka di matanya. Tiba-tiba aku tidak tahu harus berkata apa. Tapi ia tahu kalau aku terus berpikir. “Aku ingin bercerai”, kuungkapkan topik ini dengan serius tapi tenang. Ia seperti tidak terpengaruh oleh kata-kataku, tapi ia bertanya secara lembut, “Kenapa?” “Aku serius.” Aku menghindari pertanyaannya. Jawaban ini membuat ia sangat marah. Ia melemparkan sumpit dan berteriak kepadaku, “Kamu bukan laki-laki!”


Pada malam itu, kami sekali saling membisu. Ia sedang menangis. Aku tahu kalau ia ingin tahu apa yg telah terjadi dengan perkawinan kami. Tapi aku tidak bisa memberikan jawaban yg memuaskan sebab hatiku telah dibawa pergi oleh Dew. Dengan perasaan yang amat bersalah, aku menuliskan surai perceraian dimana istriku memperoleh rumah, mobil dan 30% saham dari perusahaanku. Ia memandangnya sekilas dan mengoyaknya jadi beberapa bagian. Aku merasakan sakit dalam hati. Wanita yg telah sepuluh tahun hidup bersamaku sekarang menjadi seorang yang asing dalam hidupku. Tapi aku tidak bisa mengembalikan apa yang telah kuucapkan.


Akhirnya ia menangis dengan keras di depanku, dimana hal tersebut tidak pernah kulihat sebelumnya. Bagiku, tangisannya merupakan suatu pembebasan untukku. Ide perceraian telah menghantuiku dalam beberapa minggu ini dan sekarang sungguh-sungguh telah terjadi.


Pada larut malam, aku kembali ke rumah setelah menemui klienku. Aku melihat ia sedang menulis sesuatu. Karena capek aku segera ketiduran. Ketika aku terbangun tengah malam, aku melihat ia masih menulis. Aku tertidur kembali. Ia menuliskan syarat-syarat dari perceraiannya: ia tidak menginginkan apapun dariku, tapi aku harus memberikan waktu sebulan sebelum menceraikannya, dan dalam waktu sebulan itu kami harus hidup bersama seperti biasanya.


Alasannya sangat sederhana, anak kami akan segera menyelesaikan pendidikannya dan liburannya adalah sebulan lagi maka ia tidak ingin anak kami melihat kehancuran rumah tangga kami. Ia menyerahkan persyaratan tersebut dan bertanya, “He Ning, apakah kamu masih ingat bagaimana aku memasuki rumah kita ketika pada hari pernikahan kita?”


Pertanyaan ini tiba-tiba mengembalikan beberapa kenangan indah kepadaku. Aku mengangguk dan mengiyakan. “Kamu membopongku di lenganmu,” katanya, “Jadi aku punya sebuah permintaan, yaitu kamu akan tetap membopongkuku pada waktu perceraian kita. Dari sekarang sampai akhir bulan ini, setiap pagi kamu harus membopongku keluar dari kamar tidur ke pintu.”
Aku menerima dengan senyum. Aku tahu ia merindukan beberapa kenangan indah yang telah berlalu dan berharap perkawinannya diakhiri dengan suasana romantis.


Aku memberitahukan Dew soal syarat-syarat perceraian dari istriku. Ia tertawa keras dan berpikir itu tidak ada gunanya. “Bagaimanapun trik yang ia lakukan, ia harus menghadapi hasil dari perceraian ini,” ia mencemooh. Kata-katanya membuatku merasa tidak enak. Istriku dan aku tidak mengadakan kontak badan lagi sejak kukatakan perceraian itu. Kami saling menganggap orang asing.
Jadi ketika aku membopongnya di hari pertama, kami kelihatan salah tingkah. Anak kami menepuk punggung kami, “Wah, papa membopong mama, mesra sekali,” kata-katanya membuatku merasa sakit. Dari kamar tidur ke ruang duduk, lalu ke pintu, aku berjalan sepuluh meter dengan ia dalam lenganku.


Ia memejamkan mata dan berkata dengan lembut, “Mari kita mulai hari ini, jangan memberitahukan pada anak kita.” Aku mengangguk, merasa sedikit bimbang. Aku melepaskan ia di pintu. Ia pergi menunggu bus, dan aku pergi ke kantor.


Pada hari kedua, bagi kami terasa lebih mudah. Ia merebah di dadaku,Kami begitu dekat sampai-sampai aku bisa mencium wangi di bajunya. Aku menyadari bahwa aku telah sangat lama tidak melihat dengan mesra wanita ini. Aku melihat bahwa ia tidak muda lagi, beberapa kerut tampak di wajahnya.


Pada hari ketiga, ia berbisik padaku, “Kebun di luar sedang dibongkar. Hati-hati kalau kamu lewat sana.”


Hari keempat, ketika aku membangunkannya, aku merasa kalau kami masih mesra seperti sepasang suami istri dan aku masih membopong kekasihku di lenganku. Bayangan Dew menjadi samar.
Pada hari kelima dan enam, ia masih mengingatkan aku beberapa hal, seperti, di mana ia telah menyimpan baju-bajuku yang telah ia setrika, aku harus hati-hati saat memasak, dan lain sebagainya. Aku mengangguk.


Perasaan kedekatan terasa semakin erat. Aku tidak memberitahu Dew tentang ini. Aku merasa begitu ringan membopongnya. Berharap setiap hari pergi ke kantor bisa membuatku semakin kuat.
Aku berkata padanya, “Kelihatannya tidaklah sulit membopongmu sekarang.” Ia sedang mencoba pakaiannya, aku sedang menunggu untuk membopongnya keluar. Ia berusaha mencoba beberapa tapi tidak bisa menemukan yang cocok. Lalu ia berkata, “Semua pakaianku kebesaran.” Aku tersenyum. Tapi tiba-tiba aku menyadarinya, ia semakin kurus. Itu sebabnya aku bisa membopongnya dengan ringan, bukan disebabkan aku yang semakin kuat.


Aku tahu ia mengubur semua kesedihannya dalam hati. Sekali lagi, aku merasakan perasaan sakit. Tanpa sadar kusentuh kepalanya. Anak kami masuk pada saat tersebut. “Pa, sudah waktunya membopong mama keluar.”


Baginya, melihat papanya sedang membopong mamanya keluar menjadi bagian yang penting. Ia memberikan isyarat agar anak kami mendekatinya dan merangkulnya dengan erat. Aku membalikkan wajah sebab aku takut aku akan berubah pikiran pada detik terakhir.


Aku menyangga ia di lenganku, berjalan dari kamar tidur, melewati ruang duduk ke teras. Tangannya memegangku secara lembut dan alami. Aku menyangga badannya dengan kuat seperti kami kembali ke hari pernikahan kami. Tapi ia kelihatan agak pucat dan kurus, membuatku sedih.


Pada hari terakhir, ketika aku membopongnya di lenganku, aku melangkah dengan berat. Anak kami telah kembali ke sekolah. Ia berkata, “Sesungguhnya aku berharap kamu akan membopongku sampai kita tua.” Aku memeluknya dengan kuat dan berkata, “Antara kita saling tidak menyadari bahwa kehidupan kita begitu mesra.”


Aku melompat turun dari mobil tanpa sempat menguncinya. Aku takut keterlambatan akan membuat pikiranku berubah. Aku menaiki tangga. Dew membuka pintu. Aku berkata padanya, “Maaf Dew, aku tidak ingin bercerai. Aku serius.” Ia melihat kepadaku, kaget. Ia menyentuh dahiku. “Kamu tidak demam.” Kutepiskan tanganya dari dahiku. “Maaf, Dew, aku cuma bisa bilang maaf padamu, aku tidak ingin bercerai. Kehidupan rumah tanggaku membosankan disebabkan ia dan aku tidak bisa merasakan nilai-nilai dari kehidupan, bukan disebabkan kami tidak saling mencintai lagi. Sekarang aku mengerti sejak aku membopongnya masuk ke rumahku, ia telah melahirkan anakku. Aku akan menjaganya sampai tua. Jadi aku minta maaf padamu.”


Dew tiba-tiba seperti tersadar. Ia memberikan tamparan keras kepadaku dan menutup pintu dengan kencang dan tangisannya meledak. Aku menuruni tangga dan pergi ke kantor. Dalam perjalanan aku melewati sebuah toko bunga, aku memesan sebuah buket bunga kesayangan istriku. Penjual bertanya apa yg mesti ia tulis dalam kartu ucapan? Aku tersenyum, dan menulis “Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua..”

Ceritanya untukmu

Hati ini tiba-tiba terasa sepi, sepi tanpamu, sepi tanpa suaramu, sepi tanpa kehadiranmu.
Kini ku hanya bisa berdiam diri sendiri. Sendiri kujalani semuanya. Kulewati hari-hariku sendiri.
Jam pun lambat berputar, detik ke menit, menit ke jam, jam berpindah ke hari esok pun terasa lama kurasakan. Sampai kapankah situasi ini harus kulalui? Baru sekejap saja aku tanpamu tapi kurasakan hidupku hampa tanpamu. Coba katakan apa yang harus kulakukan sekarang. Aku benar-benar gak tau harus berbuat apa. Menangis pun rasanya sudah gak bisa lagi, airmata ini serasa gak mau menetes lagi di pelupuk mataku. Hati ini pun terasa sakit, sakit sekali. Ini sangat menyesakkan hatiku. Hatiku yang kini entah harus dibawa kemana, entah harus diapain lagi supaya aku bisa menghilangkan rasa sakitku ini.

Bisakah aku tanpamu setelah selama ini aku selalu bersamamu?
Egoiskah aku jika aku ingin terus bersamamu?
Tak bisakah otakku ini berhenti memikirkanmu walaupun hanya sedetik saja? 
Harus berapa banyak lagi airmataku ini menetes untuk dirimu?
Sampai berapa lama kah aku harus larut dalam kesedihanku ini? 
Tak bisakah juga semuanya kembali seperti dulu?
Sampai kapan kah aku harus bertahan dalam keadaan seperti ini?
Sampai kapan kah aku harus tenggelam dalam keterpurukkan ku ini , mengingat kau tak lagi bersamaku , bahkan tak menginginkanku lagi?
Siapakah yang bisa membukakan mata dan hatiku ini? Mataku ini serasa tertutup olehmu. Mataku hanya tertuju padamu seorang.
Apakah benar jika kita terus bersama tak akan ada perubahan dan malah akan semakin menyiksa dirimu?
Apa yang harus kukatakan kepada semua orang tentang kita?
Harus bersandiwarakah diriku ini atau harus jujurkah aku kepada semua orang tentang kita?
Sanggupkah aku melakukan semuanya kini sendiri, tanpa kamu?





*curhatan hatinya untukmu*

Senin, 07 Juli 2014

UNTITLED


Beribu banyak kata yang gak mungkin bisa ku ungkapkan. Beribu banyak perbuatan yang gak mungkin juga kulakukan. aku Cuma mau kamu tahu kalo aku sayang sama kamu, dari dulu hingga sekarang.”

Pernyataan dari seseorang yang benar- benar menyentuh hati ketika dia ingin mempertahankan hubungannya dengan pujaan hatinya. Saat kutanyakan kepadanya, “kenapa sih lu masih mau mempertahankan pacar lu itu? Padahal bukan 1x ini dia bilang mau udahan sama lu.” Dia hanya bisa menjawab,”karena gua mencintainya.”
Apakah gak ada jawaban lain selain kata-kata cinta untuk sang kekasih hatinya. Benar-benar gak habis pikir aku kenapa kekasihnya begitu tega untuk menyudahi hubungan mereka yang kutahu sudah lama banget, semua halangan dan rintangan pun sudah mereka lalui. Sang pujaan hatinya hanya berkata “Aku Capek. Aku gak pengen sama kamu lagi.”
Coba bayangin aja gimana perasaan teman gua ini, ketika dia tahu lelaki yang dia cintai dan sayangin selama ini berkata seperti itu, pasti sakit banget yang kutahu pasti juga dia menutupinya rapat-rapat, mempertahankan airmatanya supaya tidak terjatuh didepan semua orang, menutupi segala kenyataan yang ada bahwa sebenarnya mereka memang tak bisa bersama, dan masih berharap sang pujaan hatinya itu bisa kembali kepada dirinya.
Jadi sebagai seorang sahabat, aku harus berbuat apa supaya bisa mengobati lukanya itu. Apa aku harus menangis bersama dirinya, atau aku harus menasehatinya yang kutahu itu gak ada gunanya sama sekali. Karena aku tahu dia sangat mencintai kekasihnya ini, malah kutahu dia sudah berharap bisa bersama sampai dia menutup matanya.
Begitu sesak rasanya ketika kudengar temanku seperti itu, aku merasakan juga apa yang dirasakan olehnya, menyesakkan hati, entah harus berbuat apa, ku mengerti semua yang dia rasakan dan gak sepantasnya juga sebagai seorang teman aku menanyakan hal seperti itu kepadanya. Sampai detik ini pun aku tahu walaupun tak terucap olehnya, dia masih tetap berusaha menghubungi dan mempertahankan hubungan mereka agar bisa seperti dulu lagi.
Memaksakan cintakah dia ini kepada orang yang tak tahu cinta juga pada dirinya? Atau ada hal lain yang ditutupi olehnya sampai dia selalu ingin mempertahankan sang pujaan hatinya ini?

 

Rabu, 02 Juli 2014

Remember it ..


Disaat kamu ingin melepaskan seseorang..ingatlah pada saat kamu ingin mendapatkannya

Disaat kamu mulai tidak mencintainya… ingatlah saat pertama kamu jatuh cinta padanya


Disaat kamu mulai bosan dengannya…
ingatlah selalu saat terindah bersamanya



Disaat kamu ingin menduakannya…
bayangkan jika dia selalu setia



Saat kamu ingin membohonginya…ingatlah disaat dia jujur padamu


Maka kamu akan merasakan arti dia untukmu
Jangan sampai disaat dia sudah tidak disisimu,
Kamu baru menyadari semua arti dirinya untukmu









*lagi2 nyontek punya temen yang bener banget*

Hei YOU !!!

Hei kamu, kamu loh, iyaa kamu!! Siapa lagi coba? *nunjuk ke arah kamu* hahaha


Kenapa aku nunjuk kamu? Karena kamu yang bisa membuat aku nyaman, dan membuat aku lupa sama segala kesibukan ku yang gak jelas. Main game yang biasanya gak pernah lupa buka dari pagi sampai malam, tapi pas dekat sama kamu, bisa Lupa dadakan sama itu game. Dulu tiap pagi itu yang penting buka game, sekarang mah buat BBM kamu.


Gak ngerti sih awalnya dari mana bisa tertarik sama kamu. Kamu juga pasti gak ngerti kenapa bisa tertarik sama aku. Iya gak? Iya kan? Iya dong? Aahh iya ajalah ya biar cepet :p


Kamu takut ya? Takut tersakiti oleh cinta? Wahh sama dong!! Aku juga takut kamu pergi dariku, makanya kamu harus selalu sama aku, dan memang harusnya cuma sama aku, enggak boleh sama yang lain. Soalnya cuma aku yang bersedia menyayangi kamu apa adanya, dan cuma aku yang mau susah bareng sama kamu. Hahaha PeDe gila kan? Boleh aja kalii aku PeDe,soalnya : GAK PEDE, GAK EKSIS!! -__-


“Kamu sayang gak sama aku?” ini nih pertanyaan yang sering kamu tanyain. Jadi heran aja, memang gak kelihatan ya? kurang jelas, lugas, tegas dan mesra bilangnya? Masalahnya menurut aku,, kalau bilang sayang itu mudah kok, yang gak mudah itu membuktikannya sama kamu. Jadi lebih baik aku yang buktikan sendiri kalau rasa sayang itu benar-benar jelas, lugas, tegas dan terpercaya *kayak liputan 6 deh jadinya* hahaha


Percayalah sama aku, karena aku juga akan percaya sama kamu. Jaga hati aku, aku juga akan jaga hati kamu.


Jadi ya gitu, kalau kamu tanya kenapa, susah di jawabnya, karena menurut aku hal itu tidak perlu dipertanyakan. Aku sayang sama kamu. Kamu sayang sama aku. Itu udah cukup. Titik.






*nyontek dari blog temen seperjuangan nih* :D
*dan ini untuk kamu yang disana* :p

Ceritaku, Ceritamu..


Di satu hari ketika ku sedang bersamamu, hari yang tak pernah ingin kulewatkan, hari-hari bersamamu, begitu indah dan selalu kuinginkan. Meski hanya diujung telepon, meski ku hanya bisa mendengar suaramu, meski sangat ingin ku juga bertemu denganmu, tapi aku bahagia, bahagia karena memilikimu, bahagia karena kenyamanan yang kamu berikan..

Seperti biasa di ujung telepon, kita bercerita tentang apapun, ngalor ngilur ngelindur ngomongin apa aja yang bisa di omongin, bermanja-manja denganmu (ahh,,itu membuatku senang memilikimu).. Sampai di sela pembicaraan kita, tiba-tiba kamu bertanya, hal yang gak pernah kuduga kamu bisa tanya kaya begini.

“ kenapa sih kamu mau sama aku?” tanya mu padaku

“ lah emang kenapa?” jawabku

“ yah aku kan jelek, apa adanya, koq kamu mau sih?”

“ terus emang kenapa?” Udah mulai Rada sebel nih aku.

“ yah gapapa, cuma aneh aja, Cuma kamu doank yang mau sama aku” Tetep aja

“ sehh.. lebay banget sih yank..”

 

Hening seketika ..

 

“ aku sayang sama kamu karena kamu buatku nyaman, kalo gak buatku nyaman, buat apa aku sama kamu, aku juga gak pernah melihat seseorang itu dari kaya atau miskin, cakep atau jelek, yang penting bisa buat aku nyaman.. Kamu nyaman gak sama aku?” Kujawab pertanyaanmu itu

 

“ nyaman koq..kalo gak, buat apa aku masih ada buat kamu sampai sekarang kalo gak nyaman..”Jawabmu yang hanya bisa membuatku tersenyum bahagia.

 

Ku hanya ingin kamu tahu saat ini, aku sayang kamu sejak kamu memintaku jadi pacarmu (yg dulu tak pernah kujawab karena aku ingin melihat keseriusanmu), aku sayang kamu sebelum aku bertemu kamu, aku lebih sayang kamu sejak kamu bisa memberikanku rasa nyaman dan membuatku terbiasa akan hadirnya kamu, aku sayang kamu tanpa peduli apapun perbedaan yang ada diantara kita, karena aku tulus sayang sama kamu.. aku juga tetap sayang kamu disaat kamu tiba-tiba berubah sikap sama aku, saat kamu tak memperdulikan akan kehadiran dan sayangku, tapi kamu jangan begitu lagi ya sayang.. aku akan selalu ada untuk kamu disaat kamu sedih senang lelah, dan kuharap kamu juga seperti itu sama aku..

 

Jadi jangan pernah mempertanyakan lagi kenapa aku mau sama kamu, karena semua yang ada didalam diri kamu , aku terima apa adanya, aku nyaman sama kamu, aku sayang kamu.. Jangan pernah permainkan perasaanku dan bohongin aku, karena aku tahu kamu tahu rasanya itu seperti apa.. Oke sayang..??

Sekarang aku yang ingin bertanya sama kamu, kamu sayang aku gak? ^^

 



* for you : open this :  http://www.youtube.com/watch?v=9KBcYZqsGGY *




Rabu, 04 Juni 2014

Officially Missing You


Officially Missing You

 

Aku sayang kamu tapi aku bener2 gak tau kamu kaya gimana sama aku. Kamu membuatku bingung dengan segala sikap dan sifat kamu yang berubah total sama aku. Aku pengen kamu kaya dulu, bukan dengan semua yang kamu lakukan, tapi pengen kamu perhatian ma aku, panggil sayank juga ke aku, aku bener2 kangen sama kamu yang dulu. Selalu komunikasi sama aku.

 

Mengapa kita berjumpa tapi akhirnya dijauhkan

Kau bilang hatimu aku, nyatanya bukan untuk aku.

 

Bintang di langit nan indah, dimanakah cinta yang dulu

Masihkah aku disana, di relung hati dan mimpimu

Andaikan engkau disini, andaikan tetap denganku

 

Aku mencintai kamu karena perhatian dan sayang kamu ke aku sebelumnya, aku terlanjur menyayangi kamu seperti ini..menyayangi kamu bener2 pake hatiku ini, bukannya maen2 doank. aku masih bertahan seperti ini, karena semata-mata aku masih sayang sama kamu dan belum berubah sedikitpun juga dari pertama kali aku mulai menyayangi kamu. Aku tahu kamu pun tahu perasaan aku ini seperti apa, tapi apakah harus aku kasih tahu lagi ke kamu, biar kamu tahu dan sadar ada aku yang menyayangimu, aku yang dulu kamu inginkan juga.

 

Lihat ku disini..kau buat ku menangis

Ku ingin menyerah tapi tak menyerah

Mencoba lupakan tapi ku bertahan

 

Mungkin lewat mimpi..ku bisa tuk memberi

Ku ingin bahagia tapi tak bahagia

Ku ingin dicinta tapi tak dicinta

 

Kau terindah, kan selalu terindah

Aku bisa apa tuk memilikimu

Kau terindah, kan selalu terindah

Harus bagaimana ku mengungkapkannya

Kau pemilik hatiku..

 

Aku masih simpen chat bareng sama kamu waktu di skype, aku kangen kamu yang dulu, kangen kamu yang seperti itu lagi, aku sayang kamu dan terhanyut oleh cintamu karena kamu yang membuatnya..kamu membuatku mencintaimu seperti ini..kadang aku berpikir, apakah aku ini cuma dipermainkan atau bukan sih, hatiku ga enak kaya gini mulu, aku pengen bener2 sama2 saling sayang. Aku sayang kamu, kamu juga sayang aku..

 

Meski telah lama kita tak bertemu

Ku selalu memimpikan kamu, ku tak bisa hidup tanpamu..

 

Aku rindu setengah mati kepadamu

Sungguh ku ingin kau tahu, aku rindu setengah mati..

Ku tak bisa hidupmu tanpamu

Aku rindu..

 

Memang aneh menyayangi kamu seperti ini.. bener2 sayang bgt sama kamu, aku blm bisa bersikap cuek dan menjauh dari kamu, aku masih pengen menyayangi kamu sampai dengan detik ini dan entah sampai kapan..aku malah berharap kamu itu tercipta buat aku , selalu menemani hari-hariku, selalu ada buat aku, karena aku merasakan kenyamanan saat bersama kamu dan aku pengen merasakan itu terus dan selalu.

 

Banyak kata yang tak mampu kuungkapkan

Kepada dirimu

 

Aku ingin engkau selalu hadir dan temani aku

Di setiap langkah yang meyakiniku

Kau tercipta untukku.. sepanjang hidupku

Meski waktu akan mampu, memanggil seluruh ragaku

Ku ingin kau tahu, ku selalu milikmu yang mencintaimu..